Epidemi HIV dan AIDS pada tahun-tahun terakhir cendrung meningkat tajam

Pada pagi hari ini Kamis, 22 Oktober 2009 di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung saya bersama kawan-kawan dari berbagai instansi pemerintah terkait dan komponen masyarakat mengikuti acara pertemuan sosialisasi Strategi Penanggulangan HIV dan AIDS memenuhi undangan KPA Kab. Klungkung. Pada acara yang dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Klungkung (Ketua Harian KPA Kabupaten Klungkung), dengan menampilkan dua penyaji yaitu dari Sekretariat KPA Kab. Klungkung (dr. R. A. Herman Hartanto, MKes) dan dari Dinas Kesehatan Kab. Klungkung (I Nyoman Sidang, SKM, MKes) tersebut terungkap bahwa Epidemi HIV dan AIDS di Provinsi Bali termasuk di Kabupaten Klungkung pada tahun-tahun terakhir cendrung meningkat dengan tajam, demikian pula tantangan yang dihadapi juga semakin rumit dan kompleks.Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Klungkung komulatif yang dilaporkan sejak pertama kali ditemukan tahun 2002 sampai akhir tahun 2008 sebanyak 46 kasus (zero survey, UTD PMI, Klinik VCT), sedangkan data tahun 2009 ini (Januari - September) sudah mencapai 15 kasus.

Perkembangan penyakit HIV dan AIDS yang begitu pesat telah mendapat respon dari berbagai dan berbagai tingkat pemerintahan (Pusat, Provinsi, Kabupaten). Di Kabupaten Klungkung dalam upaya penanggulangan yang lebih terarah dan terkoordinasi pemerintah Kabupaten Klungkung telah membentuk Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klungkung, yang terakhir berdasarkan Surat Keputusan Bupati Klungkung Nomor 105 tahun 2008 tentang pembentukan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klungkung.

Bertitik tolak dari besaran masalah yang dialami di Kabupaten Klungkung, maka KPA Kabupaten Klungkung telah mengembangkan berbagai upaya terutama promotif dan preventif dengan berbagai strategi agar pengetahuan dan kepedulian masyarakat lebih meningkat dam mencegah terjadinya transmisi HIV/AIDS di masyarakat.

Hal-hal yang penting perlu diketahui untuk dihindari tentang penyakit HIV/AIDS :
  • AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)adalah sekumpulan gejala penyakit akibat menurunnya kekebalan tubuh setelah terinfeksi/tertular virus HIV; HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun, maka tubuh menjadi sangat lemah dan mudah terkena berbagai penyakit; Ketika tubuh tertular virus HIV, selama 5-10 tahun mungkin kita tampak sehat-sehat saja, tetapi dalam tubuh kita terdapat virus HIV yang terus berkembang biak (HIV+).
  • Virus HIV ditemukan pada darah, air mani, cairan vagina dan air susu ibu.
  • Penularan HIV terutama melalui: Hubungan sexual pasangan pengidap HIV tanpa menggunakan kondom; Melaui jarum suntik/alat tusuk lainnya yang digunakan bersama pengidap HIV; Transfusi darah yang mengandung HIV; Ibu hamil HIV+ ke janinnya, waktu bersalin dan waktu ibu HIV+ menyusui.
  • Yang berisiko tinggi terinfeksi HIV : Perempuan dan laki-laki yang berganti-ganti pasangan sexual dan juga pasangannya; Perempuan dan laki-laki penjaja sex serta pelanggannya; Pemakai Narkoba suntik yang menggunakan jarum suntik bersama.

Upaya Pencegahan HIV/AIDS:
  • Abstinence. Tidak melakukan hubungan sexual (sebelum menikah).
  • Be faithfull. Saling setia pada satu pasangan sex (tidak berganti-ganti).
  • Condom. Menggunakan kondom saat melakukan hubungan sex berisiko.
  • Don't inject. Hindari penggunaan jarum/alat suntik tidak steril.
  • Education. Selalu mencari informasi yang benar tentang HIV/AIDS.


Tip:
Precautions against the disease of HIV / AIDS is very important than cure the disease of HIV / AIDS.

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template Blue Surfing by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP