Management of the Newborn Asphyxia

Pada hari Sabtu tanggal 12 Desember 2009 di Puskesmas Dawan I diadakan acara presentasi hasil pelatihan bagi bidan yang mendapat pelatihan materi Manajemen Asfiksia Bayi Baru Lahir di tingkat kabupaten (Bidan Poni) sebelumnya. Presentasi dimaksudkan adalah sebagai transfer ilmu agar materi pelatihan yang diperoleh juga diketahui oleh bidan dan tenaga puskesmas yang lainnya yang tidak ikut pelatihan sehingga terdapat pemerataan pengetahuan dan kesamaan tindakan dalam menolong kasus asfiksia oleh semua bidan / tenaga puskemas di wilayah Puskesmas Dawan I.

Sekilas dapat disimak materi pelatihan tersebut bahwa Asfiksia Bayi Baru Lahir adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak bernapas secara spontan dan teratur. Bayi yang mengalami gawat janin sebelumnya sering akan mengalami asfiksia sesudah persalinan.

Sebagai penyebab terjadinya asfiksia adalah :

  • Beberapa keadaan ibu seperti : Preeklampsia dan eklampsia; Pendarahan abnormal (placenta previa, solution placenta); Partus lama / partus macet; Demam selama persalinan; Infeksi berat (malaria, sfilis, TBC, HIV); Kehamilan post matur (sesudah 42 minggu kehamilan) dan beberapa keadaan Tali pusat seperti : Lilitan tali pusat; Tali pusat pendek; Simpul tali pusat; dan prolap tali pusat, yang mengakibatkan aliran darah ke janin berkurang sehingga aliran oksigen ke janin juga berkurang yang mengakibatkan terjadi gawat janin, menyebabkan asfiksia bayi baru lahir.

  • Beberapa keadaan bayi walaupun tanpa didahului tanda gawat janin, seperi : Bayi premature (sebelum 37 minggu kehamilan); Persalinan sulit (letak lintang, bayi kembar, distosia bahu, ekstraksi vakum, forcep); Kelainan congenital; Air ketuban campur mekonium (warna kehijauan).

Pada prinsipnya materi pelatihan Manajemen Asfiksia pada Bayi Baru Lahir (BBL) menekankan kepada para bidan agar menyiapkan diri melakukan tindakan resusitasi pada setiap akan melakukan pertolongan persalinan, siapa tahu diperlukan. Manajemen Asfiksia pada BBL meliputi : Persiapan Resusitasi, Pengambilan Keputusan Resusitasi, Tindakan Resusitasi, Asuhan pasca Resusitasi, Asuhan tindak lanjut pasca Resusitasi dan Pencegahan infeksi.

2 comments:

Puskel December 23, 2009 at 8:27 PM  

Info yang menarik sekali sebagai upaya penanganan kesehatan bayi dan anak yang terbaik. Boleh saya SAVE ya dok, untuk bahan artikel blog puskel. Tentang komentarnya dokter di bog puskel berikut ini disampaikan kembali tanggapan saya.
Benar sekali, upaya tambahan sama dengan usaha penunjang atau program pengembangan sesuai dengan kemampuan puskesmas. Terimakasih atas supportnya iya dok…Sukses dengan pelayanannya di puskesmas Dawan, Klungkung, Bali.
Semoga berkenan berbagi juga di blog personal saya TuSuda Special Notes (http://tusuda.com/)
Mari bersama memajukan dunia kesehatan Indonesia, khsususnya melalui berbagi informasi dan bekerjasama dalam dunia ngeblog.

Media December 26, 2009 at 9:42 PM  

Buat Puskel / TuSuda, mau save? oke sekali bila dianggap bermanfaat. personal Blog anda sudah beberapa kali dapat saya kunjungi, sip...lah, baik... baik sekali ! Thanks for your comments.

Post a Comment

  © Blogger template Blue Surfing by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP