Apakah Anda punya Diabetes atau Berpotensi sebagai Penyandang Diabetes ? Pahami Ini sebelum terlambat …. !!
Diabetes Melitus (DM) atau Penyakit Kencing Manis adalah Penyakit Metabolik Kronis progresif yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah,
à
Gula Darah Puasa (GDP) > 100 mg/dl dan atau Gula Darah Sewaktu (GDS) >
200 mg/dl,
Klasifikasi :
- DM tipe 1 (Insulin dependent DM) : à ketergantungan insulin,
- DM tipe 2 (Non Insulin dependent DM) : à tidak ketergantungan insulin,
- DM Gestasional : Diabetes yang timbul pada wanita hamil, (umumnya mulai muncul pada umur kehamilan 24 minggu).
Keluhan
- Keluhan Klasik DM : poliuria, polidipsia, polipagia, disertai penurunan BB yang tdk dapat dijelaskan sebabnya,
- Keluhan lain : perasaan lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur dan disfungsi ereksi pd pria, pruritus vulva pd. Wanita,
Faktor Risiko :
Faktor Risiko yg tdk bisa dimodifikasi
- Ras, etnik
- Riwayat keluarga dg DM
- Usia > 45 th à hrs dilakukan Pemeriksaan DM
- Riwayat melahirkan bayi bayi dengan BB > 4 kg atau pernah menderita DM Gestasional (DM-G)
- Riwayat lahir dengan BB rendah,
Faktor Risiko yang bisa dimodifikasi
- BB lebih
- Kurang aktivitas fisik
- Hipertensi (Tensi ≥ 140/90)
- Dislipidemia (HDL<35 mg/dl dan atau trigliserida>250 mg/dl)
- Diet tak sehat.
Faktor lain yg tekait dengan Risiko Diabetes.
- Penderita polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau keadaan klinis lain yg terkait dg resistensi insulin.
- Penderita syndrome metabolik memiliki riwayat toleransi glukosa terganggu (TGT) atau glukosa darah puasa terganggu (GDPT) sebelumnya. Memiliki riwayat penyakit kariovaskular, spt : stroke, PJK, atau PAD (Peripheral Arterial Diseases).
Deteksi Dini DM
Pemeriksaan Sekrining à dilakukan kpd mereka yang
mempunyai factor risiko DM.
Empat Pilar Pengendalian DM
- Edukasi
: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ttg penyakit DM, pengertian,
gejala klinis, diagnosa, komplikasi dan upaya pencegahan dan
pengendaliannya.
- Diet
(TGM) : Pada prinsipnya adlh pengaturan makanan dg menu gizi
seimbang, sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing
individu.
- Aktifitas
Fisik (Olah Raga) : melakukan kegiatan fisik sehari-hari dan
berolah raga secara teratur (3-4 kali seminggu selama ½ - 1 jam). Dapat
jaga kebugaran, menurunkan BB, memperbaiki sensitivitas insulin.
Dianjurkan melakukan olah raga yg bersifat aerobik. ----> Hindari
kebiasaan hidup kurang gerak / bermalas-malasan.
- Obat
(Intervensi Farmakologis) : diberikan bila dengan pilar 1, 2, 3 belum
dapat mengendalikan gula darah. DM tipe 1 à Insulin, DM tipe 2 à
Obat Hyperglikemik Oral (OHO).
Tip,
“Pengetahuan dan pemahaman Penyakit DM merupakan salah
satu hal penting yang sangat menentukan
keberhasilan dalam pengendalian Gula Darah Penyandang Diabetes Melitus (DM)”.
0 comments:
Post a Comment